Sabtu, 31 Oktober 2009

Ternyata Begitu RUMIT...!!!

Pagi menjelang siang,
Di sabtu yang cerah tapi terkadang berubah mendung di langit.
ku perhatikan beberapa anak yang sedang bermain di sungai.Ada juga yang di tepian.
mereka begitu menikmati.Bahagia.Ada yang berenang,ada yang melempar air ke arah temannya.Ada juga yang terlihat sibuk menghitung-hitung.Entah.Mungkin mencoba menghitung ikan kecil yang melewati kakinya.
Mereka tertawa ceria.Tanpa beban hidup.Tanpa dosa.
aku ikut tersenyum melihat tingkah pola mereka.Tapi tak larut.
Karna saat ini aku,
menghadapi masalah yang rumit.
Yah,
begitu rumit,
dan semakin rumit.
Saat bahagia datang menjelang,ada saja masalah yang hadir mengusiknya.
Termasuk hari ini...........................
Pikiranku semakin kusut dan tak tentu arah.
Orang-orang dekatku yang ku harap slalu bahagia,kini bermasalah.
ini tersingkap karna tak sengaja,namun sebagian juga di sengaja karna memang,sengaja ku ungkap.
...........................................
Malam yang mulai larut.
ku masih berpetualang,melewati pojok-pojok kota jogja.
ku jalankan 3 misi dalam satu perjalanan.
Berhasil tersingkap,sebuah tabir masalah dari seseorang.Orang yang ku kenal.
aku tak percaya,tapi itu sebuah fakta yang tak dapat ku bantah.
ku relakan juga hati ini tuk menerima fakta itu.
Dalam waktu yang bersamaan,
ku dapatkan ujian dari Rabbku......................
ujian yang sangat berat.
nyaris aku tak menemukan solusi.
seolah hanya sebuah mukjizat dariNya yang dapat mengatasi masalah itu.
tinggal itu harapan yang tersisa.........
Entahlah,
ku mencoba merenung................
kenapa ujian itu datang saat ini...............
saat aku di hadapkan dengan rumitnya masalah-masalah................
aku ingin berlari jauh..................
sejauh yang ku mampu.
ku ingin melepas semua masalah itu,
tapi,
aku tak mampu.
masalah itu slalu merongrong.
aku nyaris di puncak putus asa.
ku paksakan jiwa ini tuk menghadapinya.
walau nafas semakin sesak di dada.
seolah ingin meledak dan menghancurkan ragaku.
Rabbi...........................
kuatkan pundakku agar tetap sanggup memikul setiap beban yang ada.
kuatkan pikiranku agar tetap sanggup berpikir mencari solusi terbaik.
kuatkan hatiku agar slalu mengingatMu,walau badai begitu besar menghadang.
hiks...hiks....
Yaa Rahman,
jangan biarkan kusutnya masalah-masalah yang ku hadapi menggoyahkan setiap langkah juangku.
Dalam perenunganku,
ku teringat sebuah ayat yang sering ku ucap tuk orang lain yang meminta pendapatku tentang masalah-masalah yang mereka hadapi.
"Hai orang-orang yang beriman,bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu....."
surat Ali imron ayat 200.
aku masih punya Allah.
dan tetap menjadi hambaNya.
(ku refleksikan saat keguncangan melanda...)

Tidak ada komentar: