Sabtu, 27 Agustus 2011

NOSTALGIA DI SUDUT RUANGAN.....

akhir ramadhan,
kota jogja menunjukkan wajah aslinya,SUNYI.
di tinggal penghuninya yang sebagian besarnya pendatang.MUDIK,sebuah ritual tahunan yang tak pernah absen.
Hari ini,aku berada di sudut ruang berdinding kaca hitam buram.Di temani seperangkat komputer dan internetnya.
Tugas dari "atasan".
Sembari sesekali mengarahkan pandangan ke arah jalan melalui kaca2 dinding,ku nikmati suara aliran air akuarium yang ada di hadapanku.
.........................................
sejenak bernostalgia beberapa tahun yang lalu,
saat ku rasakan kota ini benar2 mati (bagiku) ketika detik2 berakhirnya ramadhan.
hmm,tapi tahun ini,meski kesunyian terus bertahan pada posi2nya,setidaknya tlah terlepas dari gelar yang ku sandangkannya,KOTA MATI.
###
(sebuah catatan saat penugasan..)

Selasa, 16 Agustus 2011

Pemuda Di Ruang Sebelah.........

Perawakannya tinggi kurus,
ku taksir umurnya belum genap 30 tahun,saat q lihat pemuda ini sedang sibuk dengan bermacam alat montirnya,q beranikan diri mendekat.
"mesinnya masih normal mas?"q coba berbasa basi,meski aku tak terlalu mahir dalam basa basi.
"iya,cuma mau bongkar dulu,ngeliat bagian dalm..."jawabnya...
###
"dulu belajar nyervis dimana,mas?.."ku coba mengenalinya
"oh,aku belajarnya otodidak mas...
sekitar 3 tahun aku baru bisa mahir bongkar pasang motor.."lanjutnya

itulah penggalan dialog singkat aku bersama pemuda itu.

"sekolah kehidupan"
yah,
pemuda itu keluaran dari sekolah kehidupan,
pemuda yang tak sempat menamatkan Sekolah Dasarnya itu begitu ahlinya dengan dunia otomotif.
seolah melebihi para pemuda yang memiliki ijasah dengan jurusan otomotif.

sobat,
sekolah kehidupan mengajarkan kepada kita tentang perjalanan hidup,
kita ingin berjalan pada koridor yang mana,dengan bekal seperti apa dan penyikapan seperti apa,
sekolah kehidupan mengajarkan itu.

Kurang 24 jam ,Sebagai Penentuan 365 hari........

ah,tak perlu ku banyak merangkai kata,
tak perlu juga ku olah menjadi kisah berantai,
aku hanya ingin katakan bahwa
Lailatul Qadar..................
it's special momentum.
itu saja