Rabu, 01 September 2010

Jika MANUSIA adalah KUMPULAN HARI.............

manusia adalah kumpulan hari...........................
sebuah filosofi yang coba ku maknai dengan caraku sendiri,
jika kita adalah kumpulan hari,maka hari yang kita gunakan adalah sebagai wujud diri,
jika hari itu di manfaatkan untuk kebaikan,maka engkau pada saat itu adalah orang baik.........
jika sebaliknya,maka engkau juga akan menjadi manusia sebaliknya alias manusia buruk........
hmm,
Allah sesungguhnya menginginkan kita menjadi orang yang berbahagia dan mulia,
coba kita cermati,
dalam satu hari,Allah memberi fasilitas shalat 5 waktu,seolah ingin slalu menyucikan kita dari dosa antara waktu shalat yang satu ke waktu shalat yang lain,
Atau dalam seminggu,Allah juga memfasilitasi dengan adanya hari Jum'at,untuk menghapus dosa dari jumat sebelumnya sampai jumat sekarang.........
itu juga masih di tambah fasilitas yang teramat istimewa....
Ramadhan................
yach,bulan suci yang berlimpah rahmat,barokah dan tentunya juga ampunan dari Allah SWT..................
betapa sayangnya Allah pada kita,
betapa Allah ingin kita slalu mendekat padaNya..................
dengan kebersihan jiwa,
kejernihan hati.......................
Tak sekedar fasilitas ampunan dosa yang di berikan pada hambaNya,
tapi,Allah juga masih memberikan janji-janji tentang kenikmatan,karunia,dan berbagai kebaikan untuk kita,
dengan satu syarat saja,
kita menjadi manusia yang slalu bersyukur............................
dengan syukur,kita akan semakin mendekat padaNya,
dengan syukur kita akan slalu memohon ampunan padaNya,
Dengan syukur kita akan........................................
mengisi hari-hari kita dengan kumpulan kebaikan-kebaikan..............
dan meninggalkan jejak diri di setiap ruang kehidupan,
semoga kita bisa melukis kebaikan paripurna dalam perjalanan hidup kita,
dan menjadikan manusia yang memahat sebuah jejak................
jejak yang tak kan pudar oleh usia zaman,
yang tak kan hilang oleh derasnya air hujan,
yang tak kan roboh oleh gelombang samudra,

itulah kebaikan yang terus mengalir walau jasad tlah di telan bumi..................
kebaikan yang kan menghias hari tanpa batas ruang waktu.....!!!!
maka,
jadikanlah hari-hari kita menjadi istimewa,
agar engkau kan menjadi MANUSIA ISTIMEWA......

Minggu, 29 Agustus 2010

Jelang i"tikaf,Teringat Sebuah Memori........

Tak terasa,kini tlah ku habiskan hariku bersama ramadhan,separoh perjalanan telah ku lewati.....
ramadhan kali ini terasa begitu berbeda,sangat berbeda bahkan.
aku yang biasanya berpetualang di berbagai penjuru mata angin,terkadang berada di utara,tapi tak lama kemudian sudah berada di selatan.
suatu waktu berada di timur,tapi tiba-tiba harus segera meluncur ke barat.......
Terkadang jam biologisku bisa berubah-ubah dalam waktu yang tak beraturan....
jika aktifitasku di malam hari,maka rehatku adalah saat terik mentari.......
jika aktifitasku di siang hari,maka rehatku saat rembulan menyapa................
Tapi,
kali ini aku harus belajar menata diri,
karena.....
kini aku memiliki "murid" baru yang harus ku didik 24 jam.....
tak mudah memang,
ku mulai dari start dan ku bermimpi mengakhirinya di JannahNya kelak..........
bermula dari skenario kehidupan yang kujalani,saat ku ambil salah satu keputusan besarku.......
yah,memang setiap perjalanan hidupku beberapa tlah ku ambil keputusan-keputusan besar yang tak jarang mengundang kontroversi.......
begitu pula saat ku memutuskan untuk mengambil "murid" baru dan ku masukkan dalam madrasah kehidupan versi diriku.......
Awalnya,
sebuah ketidak percayaan,
bertubi ketidak sepakatan datang..............
beragam persepsi menghadang.......
nyaris tak ada pendukung.......
nyaris tak ada pembela,
......................................................................................................................
aku tak pernah berkeluh kesah sedikitpun,
aku tak bersedih karenanya,
aku tak pernah menyurutkan langkahku................
seolah-olah tak ada ikhtiar yang ku lakukan,
cuma satu yang ku miliki,
sebuah KEYAKINAN..........
Keyakinan pada Rabbku.......
Yang Maha Rahman dan Rahim......................................
di suatu malam,
ku bermunajat padaNya,
di tengah hening,ku dendangkan bait-bait doa.........

Ya Rabb,
jika keputusan besar yang ku ambil ini adalah bagian dari mengikuti PerintahMu,
maka ridhoi langkah ini......

Ya Rahman,
Engkau Yang menggenggam setiap jiwa makhlukMu,
jadikan jiwa-jiwa yang berada di sekitarku mendukung setiap langkah yang ku ambil tuk
menyambut SeruanMu......

Ya Allah....
aku hanyalah HambaMu yang sangat lemah,
aku cuma menggantungkan setiap urusanku padaMu.....
........................................................................

Sebuah keajaiban langit,
saat asa ini tetap ku punya,
saat harapanku tak pernah putus,
sebuah kabar ku terima dari negri nun jauh di sana,
kota kecil tempat ku dilahirkan,
kabar itu tentang perubahan warna jiwa,
Ibundaku menyetujui setelah awalnya mati-matian menolak dan tak merestui....
orang-orang dekatku akhirnya juga memberi lampu hijau,
Wali "murid"ku juga akhirnya mengikhlaskan.........

Sungguh Allah tak pernah tidur,
dengan keAngungan dan kebesaranNya,
Dia mengubah seluruh kondisi,
dalam waktu dekat.
keyakinan ini semakin menjulang bersama sujudku,pagi itu,
saat ku nanti kabar dari langit tentang keputusan besarku.......

kini,
madrasah itu tlah ku nahkodai,
ku bisikkan pada muridku,
bahwa aku cuma butuh kepercayaan dan kepatuhan darimu agar aku menyetir madrasah ini tuk membangun singgasana beralas permadani di negri nun kelak.....
karna itu,ku ajak ia tersenyum memandang bunga di taman indah yang ku semai untuknya,

ku kan mengambil keputusan-keputusan besar yang slalu berbeda,
karna aku.....
adalah petualang sejati...........
ku mulai mengikuti episode hidup berikutnya,
bersama "murid" baru........

Setangkai Mawar...........................

tinta itu terus mengalir mencipta kata.............
kata yang akan membentuk suatu kisah,
kisah aku,
kisah dia,
kisah kamu,
kisah kita........
Hari itu aku mencoba melukis kisah-kisah yang pernah terjadi........
tentang jejak hidup,tentang tapak asa,tentang kepedulian.......
terkadang aku berjalan penuh semangat,terkadang juga lambat bersama rasa bosan...........
aku telah merangkai kisahku,
tlah ku lewati tapak demi tapak kehidupan ini hingga akhir nanti yang entah akan berakhir dimana......
ku rangkai tentang membangun sebuah ruang kesabaran di masyarakat kecilku....
itu tlah ku dapatkan.........
ku tulis harapan-harapanku di lembar-lembar pikiranku...
Dan itu juga sedang berjalan.................
saat ku bagi kusah itu pada orang-orang terdekatku,
sebagian di duplikat,
sebagian di jadikan kisah diri mereka juga................................
........................................................................
aku merangkai kisah untuk kebersamaan....!!!
aku menulis cita untuk ku gapai,
juga untuk kebersamaan....
suatu ketika,di saat berjalan,aku pernah berpikir..............
untuk memberikan yang terbaik pada orang-orang terdekatku,
dengan cara yang berbeda,
dengan bahasa yang tak biasa.........
karna ku ingin mereka slalu tersenyum bahagia bersamaku......
senyuman itu terlukis saat mendengar,melihat,merasakan tentang suatu hal.............
tentang kisah-kisah yang ku buat................!!!!!
ku ingin mengolah rasa untuk mereka.................................
agar mereka tahu,
bahwa......................
aku sangat peduli pada mereka,meski terkadang tak merasakan ekspresi dariku.
meski seolah aku acuh tak acuh pada mereka.....
Tapi,
di setiap bait-bait doaku,
slalu ku sebut nama-nama mereka........................
tak sekedar nama,juga ku coba hairkan wajah-wajah mereka.......................

Kamis, 26 Agustus 2010

Tapak Tapak Iman......................

Rasanya tak akan masuk dalam logika berpikir jika sekedar memakai logika........
rasanya juga tak terhitung secara matematis jika hanya berkiblat pada rasionalitas.........
Dengan dasar keyakinan,
berbekal keteguhan..........
semua masalah itu punya solusi.....
solusinya mudah,
bahkan teramat mudah...!!!!!!
kucoba pahami kembali,
ku coba renungi lagi,
pesan-pesan yang tersimpan dalam memoriku......
ku buka lembar memori itu,ku dapati suatu kisah tentang ke imanan.....
malam itu,
setelah seharian berjalan entah ku labuhkan kemana kaki ini,
rasa letih yang setia menemani ragaku,tapi aku tak berkeluh.....
ku duduk di ruang beralas sajadah dari rumah Allah......
Seorang baru baya bercerita tentang sebuah keyakinan kita pada Allah........
sederhana tapi berbobot.......
Terkadang kita tanpa sadar atau mungkin juga dalam keadaan sadar tapi terselimut rasa angkuh,
kita terlalu mengagung-agungkan otak kita,
ketika menjadi seorang pelajar atau mahasiswa,untuk mendapatkan nilai yang baik,maka secara otomatis kita akan berpikir kita harus belajar..........
ketika kita menderita suatu penyakit,maka pertama yang ada dalam benak kita adalah mencari obat....
ketika kita ingin mendapatkan uang,maka harus segera bekerja adalah solusi yang ada dalam pikiran kita.......
ketika mendapat kesuksesan sering terlintas bahwa itu adalah hasil kerja keras kita......
seolah-olah hal ini begitu lazim.....
pikiran ini begitu membumi.........
tapi sadarkah kita????
tanpa sadar kita tak sempat untuk berpikir pertama kali bahwa semua yang kita alami adalah kehendak Allah,
atas izin Allah.....
semestinya kita berpikiran awal seperti itu,
bahwa semuanya di bawah Kekuasaan Allah.........
....................................................
urusan dunia kita ada dalam genggamanNya....................!!!!
ingin sukses minta pada Allah.........
ingin kayA minta pada Allah........
ingin dapat nilai bagus minta pada Allah....
ingin dapat jodoh minta pada Allah......
ingin di mudahkan urusan minta paDA Allah......
itulah sebagai wujud ketergantungan pada Allah,Rabb semesta alam...........
hingga keyakinan kita pada Allah semakin kuat dan kokoh.......
jika demikian,
maka temukanlah keajaiban dalam hidupmu karna engkau begitu tergantung pada Allah,
karna engkau begitu yakin pada Allah.......
..............................................................
malam itu,
ku akhiri dengan sebuah perenungan panjang tentang kehidupan.....
terbersit dalam pikiran,
kenapa dalam urusan dunia sering kita melupakan Allah atau tak melibatkanNya???
bukankah Allah telah berjanji pada hambaNya?!
Allah meminta kita berdoa,dan akan mengabulkan doa kita.........
tinggal kita,seberapa yakin dengan janji Allah..........................
.......................................................................................
semoga kita semakin yakin dengan setiap janji dari Allah.........................................
(saat tapak iman mulai bergerak....bergerak....dan bergerak...)

Rabu, 28 Juli 2010

Q Rindu masa kanakku................

ku anggap diriku sebagai sosok jagoan dalam setiap film laga......
memori yang slalu terekam dalam perjalanan masa kanakku.
Saat tangis hadir mengejek wajah mungilku,bunda tercinta datang penuh cinta,Ia membawa kesejukan di depan pintu jiwaku.
Saat ceria mengikat rasa,Ayah tersayang mendekat penuh kelembutan,Ia membawa harapan bahwa aku adalah manusia penuh harapan.
kata-katanya begitu menggelora,tanpa menakuti.
memancarkan motivasi,tanpa mengekang.
membakar semangat,tanpa menghanguskan harapan.
.................................................................
Dulu,
saat terpuruk menghantuiku,
Ia datang menggandeng tanganku,lalu membawaku berjalan menikmati suasana kampung halaman.
Setiap melalui rumah penduduk,Ia selalu menyapa dengan penuh keakraban.Tanpa sadar hikmah itu membekas dalam alam sadarku.Q baru menyadari bahwa sikap itu adalah mengokohkan ikatan silaturahim pada sesama,setelah ku mencoba belajar memahami agama.
.......................................................
Dulu,
Saat Q membuat kesalahan,
Ia menegur tanpa menghakimi,hingga membuatku sadar tanpa paksaan.
...............................
Yang ku tau,bahwa Ia tak pernah terlihat marah di hadapan anak-anaknya.
hmmm,
Q rindu masa kanakku,
yang penuh pelajaran kehidupan.....
yang mengajarkan tentang ketulusan.....
yang mendidik tentang kepedulian pada orang lain......
dan,
yang memberiku harapan tentang masa depan...!!!
Q tulis penggalan kisah ini tuk sejenak merenungi memori masa kanakku....

Rabu, 14 Juli 2010

AKU & 3 Wanita IStiMeWa.............

Saat ku bulatkan tekad tuk melangkah menuju fase kehidupan selanjutnya,
Saat ku Mengambil bongkah harapan tuk melempar bintang di langit yang menjulang.
Saat terketuk bisikan ruh tanpa bayangan dalam asa hidup.................
Aku melantang suara,menggemakan cita.........,..,
.....................................................................................................
Bahwa,
AKU akan membuka lembar baru,
Yach........
sebuah lembaran yang sebagian orang merasa ragu saat mencoba melangkah.........
Tapi,
aku dengan langkah pasti walau terseok,
ku teriakkan pada alam.........
bahwa,
Saat ini aku tlah berani melangkah untuk satu tujuan.......
tak peduli tanpa membawa gelar bertengger di samping nama........
aku yakin,
bahwa.............
nama yang ku tahu terangkat dari AsmaMu......
MUHAIMIN........
Sang Penjaga............
Aku akan menjaga Estafet perjuangan ini....
meski caci dan sindiran membanjiri ruang-ruang hati.......
yang ku tau,
bahwa hati ini adalah milik Allah semata.....
aku tak sanggup membolak balik,
tak jua sanggup menuntun......
yang ku tau,
di antara sekian banyak ruang-ruang kemanusiaan hati ini,
terdapat 3 nama wanita istimewa yang memberi warna hidupku,
yang menyampai asa di ujung harapan,
yang mendekap saat nestapa mengekang,
saat tawa menyejukkan.........,,..
taukah nama itu??????
mereka tak lain adalah
wanita istimewa.
yach ISTIMEWA....!!!!!!!!!
karna mereka termasuk wanita TEGAR di tengah badai keterbatasan...
wanita kokoh di tengah samudera kehidupan....
wanita TANGGUH di tengah himpit kedigdayaan..........
izinkan ku sebut nama mereka................
...................................................................
.....................................................
.......................................................................
....................................................................
IBUNDA tercinta.................................
..............................................................................................
....................................................................MBAKKU Tersayang (mbak Mia ).......................................
.........................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Terakhir,
masih dalam proses persemedian pada tapak-tapak kehidupanku........
mungkin istriku,
mungkin sahabatku,
atau,
mungkin juga Allah masih merahasiakan tuk memberi kejutan hidupku.......
Wallahu'a'alam....
:)

Jumat, 16 April 2010

PErjalanan MIMPI di ujung MalAm ...........

Saat ku kanak dulu, saat ku rangkai mimpi di taman kanak-kanak, aku bercita-cita.
aku bercita-cita menjadi seorang jendral.bombastis memang.
Tapi itulah yang menghias masa kanak ku.
aku berpikir sederhana saja. Dan juga terinspirasi dari ketangguhan para jendral dari film GESTAPU. Walau belakangan ku sadari banyak kontroversi pada fakta sejarah film tersebut.
Saat beberapa bulan berada di taman kanak-kanak. Aku berhasil membuat "geng", teman-temanku ku jadikan "anak buah". Alhasil, ruang kelas menjadi "rusuh" oleh ulah gengku.Terkadang aku membuat nangis murid yang tak mau bergabung bersama gengku. Ruang kelas semakin ramai bersama nyanyian tangis dari anak-anak lainnya. Guruku frustasi. Aku di Blacklist. Tapi aku puas.
Astaghfirullah, baru ku sadari hal itu adalah salah saat ku beranjak dewasa. Tapi semoga gak berdosa. heheehhe. karna ku tau bahwa anak se-usiaku dulu belum mendapatkan hisab dari Sang Maha Pemberi Balasan,Allah SWT.
Sampai lulus dari Taman kanak-kanak itu, aku masih menancapkan pengaruh ke gengku.
cerita Taman kanak-kanak berakhir penuh bahagia.
aku di nobatkan menjadi "pemimpin" saat ku duduk di bangku Taman kanak-kanak.
.................................................................................
Saat mulai mengenal dunia baca tulis di Sekolah Dasar,
Saat ku mulai mendapat teman baru,
Saat ku beranjak menuju Suasana baru,
Saat ku banyak berinteraksi dengan penuh canda dan tawa bersama teman-teman SDku,
ku baru sadari saat itu bahwa aku "terpaksa" jadi corong buat yang lain.
ku kembali berada di puncak. aku menebar pengaruh.
citaku belum berubah. cuma ada perubahan alasan.
aku ingin punya senjata, pikirku saat itu. Alasannya untuk menghilangkan para musuh.
ini terinspirasi saat ku kerahkan teman sekelasku untuk tawuran bersama Sekolah Dasar yang laen.Saat itu aku menjadi pemimpin "Gerakan". Sekolah "musuh" jadi bulan-bulanan kami.
Astaghfirullah,kembali ku mencatat sejarah buruk.
TApi,
Saat ku coba hitung usiaku.
Alhamdulillah,
lagi-lagi belum terkena hisab.heheheh
Walau sering ku buat onar,tapi prestasi tetap ku genggam. Nakal terhormat, kata temanku suatu ketika.
Sekolah Dasar ku lalui dengan prestasi yang berwarna "pemberontakan" dari jiwaku.
###
Tak di rasa, aku melangkah dengan gagah memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama.
Jiwa pemberontakanku mulai ku kontrol. soale ada "pengawas" utama. Sang motivatorku.
Ayahanda tercinta.:)
berhubung beliau ngajar di sekolah yang sama.
ku mulai menjadi anak yang lebih "manis"...heehehe
Al hasil,
Juara Umum slalu ku dapatkan. Bukan karna aku ingin mengejar cita-cita.
Tapi,
Alasanku sederhana.
Agar Ortuku bahagia.Itu saja.
Saat itu ku mulai menikmati petualangan.
Petualangan yang mengantarkan pikiran dan ragaku menjejal langit.
Aku mengenal sebuah gerakan "Al Fitrah".
Sebuah gerakan yang belakangan ku ketahui sebagai gerakan yang tak jelas asal muasalnya,tapi cenderung mengarah ke Tasawuf.
cita-citaku mulai bergeser.Mimpiku berubah.
aku ingin menjadi "pendekar" yang bisa terbang. mungkin itu aneh. Tapi itulah aku.Berpikir di luar kebiasaan.
Saat yang sama,ku temukan sebuah perguruan bela diri.Yang berlatih hampir tiap malam.
ku putuskan untuk bergabung.
Dalam perjalanan petualanganku di perguruan itu, aku semakin tertarik.
alasannya cuma dua.
Pertama,
aku di ajari bermain Pedang.
kedua,
suhunya atau pelatihnya menyampaikan saat kita mencapai puncak jenjangnya, kita kan mampu melawan musuh tanpa mengeluarkan tenaga sedikit pun.Bahkan kita tak akan terlihat oleh musuh.
Wa...wah...wah,LUAR BIASA!!!!
aku semakin Penasaran.
Suatu ketika,saat prosesi penurunan "ilmu" dari sang guru. ku rasakan jiwaku berkecamuk.
ku putuskan menjauh. Aku keluar dari perguruan itu. Nuraniku tak menerimanya.
Seolah ada jurang yang mendekat padaku. ku renungi,ku timbang. Ternyata ada nuansa kemusyrikan di sana.
Walau aku tak begitu memahami agama. Tapi dalam pikiranku masih tersimpan dengan kuat tentang satu pelajaran agama yang pernah ku dapatkan. Tentang kemusyrikan.
akhirnya prosesi itu tak pernah menjadi catatan sejarah petualanganku.
SMP berakhir dengan menyabet juara umum se-kota. Alhamdulillah.
*********
SMA adalah masa indah dan penuh warna.
Saat SMA aku mengenal buku tentang dunia lain. Tentang bumi yang membentang luas.
aku terinspirasi untuk berpetualang menembus gunung, menerobos bukit, menaklukkan hutan belantara.
ku putuskan bergabung bersama siswa Pecinta Alam.
jiwa petualanganku di mulai.
Hampir setiap pekan aku berpetualang. Mulai menikmati buah kelapa yang tumbuh di pesisir pantai,di kejar anjing peliharaan orang saat mencoba mengusiknya. Sampai nyaris terjatuh di bibir jurang yang tertutup semak belukar.Petualangan yang begitu seru!!!!!!!!!!!!!!
......
Suatu ketika,
Seorang dosen sebuah perguruan tinggi negri,datang bersilaturahim ke SMAku. kebetulan beliau alumni.
Ia bercerita tentang jurusan yang di tekuninya. ceritanya sangat menarik. begitu bombastis.
doktrinasinya DASHYAT, hingga citaku lagi-lagi bergeser.
aku ingin jadi dosen. Seperti beliau.Hingga mimpi itulah yang mengantarkanku masuk di salah satu perguruan tinggi terbesar di negri ini.
Awalnya aku menikmati.
Tapi,
Seiring berjalannya waktu,
seiring banyaknya "sesuatu" yang menjejali pikiranku,
Saat aku berada dalam masa-masa studiku.
aku di kagetkan oleh sebuah mimpi.
mimpi itu datang membayangiku.Seolah ingin membisik sesuatu.
Bahwa aku harus mengambil cita-cita yang berbeda.
Sebuah cita-cita tentang kepemilikan sesuatu yang sangat berharga.
mimpi itu terus datang hampir di setiap malamku.
mimpi agar aku memiliki sesuatu yang berharga itu.
HAFAL QUR'AN!!!!!!!
kini ku mulai melangkah,menggerakkan jiwaku untuk mewujudkan mimpi itu.
ku sampaikan pada Ibunda tercinta,
bahwa sebelum aku mendapat gelar Sarjana,
ku kan rampungkan cita-citaku yang hadir dalam setiap tidur lelapku.
SEMOGA!!!!!!
Amiin ya Robb...

Jumat, 26 Maret 2010

Khabar From R.S.I.A "Sakinah Idaman"....

Berita pagi yang ku terima awal maret lalu, mengejutkan.
"kita segera ke rumah sakit untuk ngelayat",kurang lebih seperti itu informasi yang di tujukan padaku.
segera ku bergegas merapikan diri untuk meluncur ke R.S.I.A "Sakinah Idaman".
Kabar ini berawal dari kunjunganku beberapa hari yang lalu (juga di awal maret) ke Sakinah Idaman,ada seorang Ibu yang baru ku kenal karna beliau sekampung denganku sedang sakit akibat aktifitas yang berlebihan.Ibu itu sedang hamil tua.
Awal kunjunganku,ku lihat raut wajahnya telah memancarkan aura yang memberi sinyal bahwa kondisinya membaik.
Tapi,
Kabar yang ku terima di pagi itu,Sang Ibu telah melahirkan.Prematur.
hembusan yang berkembang,Bayi yang di lahirkan tak terselamatkan.
...........................................................................................
PAgi Jelang Siang,
Saat angin mengetuk celah pintu ruang,di ruang ada sebuah tabung.Berisi seorang bayi mungil yang tak bergerak.Tapi tak mati.Ia kritis.
Pesan Sang ayah dari negri seberang,agar bayi itu di adzankan.
Perlahan ku melangkah mendekati bayi mungil itu,
walau agak ragu,ku coba lantunkan adzan untuknya.
tak lama berselang,bayi itu mulai mengerakkan tangannya.
mungkin karena mendengar suara sumbangku...hehehehe.
menit berlalu,bayi semakin bergerak.
bayi kecil,teramat kecil bahkan.Cuma memiliki berat 800 gram.kecil.mungil.
Ia lahir prematur.

Minggu, 21 Maret 2010

Jejak Dari Imogiri......................

Sebenarnya perjalanan itu sangatlah biasa.......
aku di undang tuk ngisi acara TK II KMMP,malam sabtu ba'da isya.
Bersama rombongan peserta dan panitia,aku menikmati hembusan angin yang menampar perjalanan malam itu.
Walau jarak akademis yang nun jauh antara aku dan mereka,ku hibur-hibur saja diri ini.
maklum,aku tak punya temen ngobrol yang "sepadan" saat berangkat dari Kampus menuju Imogiri....
ehmm.....
Dengan langkah penuh semangat,
bismillah...
aku niatkan ini tukMu,Rabb.............
....................
Di sebuah desa wisata yang berada di imogiri,terpampang tulisan itu di sebuah plang.ku baca sesaat setelah iring-iringan motor kami mulai menerobos jalan desa.
pukul 20.54 tiba,waktu yang ku lihat di layar HPku....
wajar saja,perjalanan memakan sekitar satu jam,berhubung rombongan itu banyakan akhwat.
loh maksudnya??!!!
menurut pengalaman dan fakta di lapangan,kalo dalam rombongan terdapat akhwat (apalagi akhwatnya banyak..) maka kemungkinan besar perjalanan akan menghabiskan waktu lebih dari waktu yang semestinya...hehehehe.ini cuma pendapatku saja,bisa di terima dan bisa juga di tolak.
Dari awal keberangkatan sampai tiba di lokasi,semua berjalan biasa saja.
Tak ada hal istimewa.Bukan berarti aku tak mengistimewakan makna sebuah dauroh yah.:)
Pun pada saat aku memberikan materi pada peserta ikhwannya di sebuah musholla kecil.
semuanya berjalan biasa saja.Sampai sesi yang ku handl berakhir sekitar jam 11 malam.
Niat awalnya sih,setelah ngisi materi,aku langsung meluncur balik ke kost.tapi seharian telah beraktifitas penuh dan nyaris waktu istirahat tak ada...cie..cie..cie....
aku memutuskan untuk mabit di musholla itu,mengikuti saran dari panitia.
letih.
serangan rasa ngantuk seolah mulai tak terkendali.
setelah ngobrol "ngalor ngidul" bersama beberapa panitia,ku putuskan tuk merebahkan badan ini yang mulai meronta agar segera ditunaikan haknya.
aku rebahan di dalam mushola bersama peserta.
mata mulai berganti pandang,pikiran mulai beralih topik.
Dan....
ZZZZZZZZZZZZZZZZZ....
sempat aku masih mendengar panitia yang akan mempersiapkan agenda jurit malam buat peserta.
Sayup-sayup percakapan panitia menghilang dari pendengaranku.
aku terlelap.
..........................
Dalam keheningan,
pada separoh jiwaku yang belum hadir sepenuhnya,
ku dengar panitia dan peserta sibuk bercengkerama pada Sang Khaliq,
ku lihat jam,masih pukul 01.35 dini hari,ku putuskan tuk tetap melanjutkan perjalananku di alam mimpi.:)
aku akan bangun pukul 03.00 dini hari,batinku.....................
kembali terlelap......
bersama separoh mimpi yang sulit ku rangkai,malam itu aku kelelahan.
mungkin tidur menjadi pilihan terbaik saat itu,
..........................................................
pukul 03.06,Di ruang utama musholla.....
panitia dan peserta sedang jurit malam.Di ruang utama hanya aku seorang.
di temani remang-remang lampu yang sebagian di off kan,
dalam lelapnya tidurku,
ku rasakan tubuh ini ada yang menyentuh,
ku dengar suara merdu itu berkata,"bangun....bangun......bangun..!!!".
Tersentak......
aku langsung bangun,
pikirku ada panitia yang membangunkan untuk shalat malam,tapi...................
ku sapu pandangan di setiap pojok ruangan,tak ada orang.Hening.
dari balik pintu,ku lihat ada orang yang masih terlelap tidur.....
dengan separoh kesadaran yang belum utuh,ku langkahkan kaki menuju serambi musholla,
hmm,....
ku dapati Anisgun,IRfan,dan Ihsan masih nyenyak,begitu lelapnya mereka tidur.
dalam pikiranku,
aku bertanya..."siapa yang bangunin tadi yah??!!"
what's wrong?!.......
Segera ku berjalan untuk menunaikan shalat malam.
batinku masih bertanya,
pikiranku masih meraba,
hmm,mungkin ini Pak RT yang mau membangunkanku tuk shalat malam...hehehehe
#####
ba'da subuh...
aku bersiap kembali...
tak ku ceritakan pada panitia.
karna tak penting bagiku tuk menceritakan pada pagi itu.....
(sepenggal jejak dari imogiri..)

Rabu, 17 Maret 2010

Menggenggam Harap.......

Berharap itu indah..........
saat suara melantang demi kebenaran,nyaris tak ada telinga yang mendengar penuh simpati.....
ketika berjalan menuju negri impian,di hadang rasa tak berirama,pilu......

berharap itu indah..........
saat pandang mulai berbulir bening-bening yang terus mengalir meratapi rasa sesal...
di perhentian bertemu sepi menyeruak bak musuh yang menghadang........

berharap itu indah.............
Saat nada-nada kebosanan melantun di langit hati,menggantung bongkah cita yang mulai berserak.........
berjalan seolah terseok penuh lelah,

berharap itu Indah.........................
Saat detik berlomba dengan desah nafas frustasi............................
menjejer para pemenang yang jauh bersama jarak pandang,
seolah tak pernah bersama,
seolah mustahil,
segenggam asa mulai bertebar bersama angin semilir,

berharap itu Indah...........
Saat tak ada nyanyian-nyanyian rindu penghibur dikala nestapa.....
kolong kehidupan jadi hal biasa di sorot mata...........
semuanya seolah tak peduli tentang sekitar......
bak debu di tengah padang pasir...........

berharap itu Indah....................................
Saat Cita tak kunjung bercengkerama,
yang ada langkah-langkah bimbang di perjalanan.......
penuh tipuan yang mendendang di lorong jiwa..........

berharap itu Indah....................................
Saat Harapan nyaris tak tergenggam.....
penuh bisik fatamorgana.................

berharap itu Indah............................
Saat tak ada pilihan untuk berharap,

Berharap itu Indah....................
Saat keindahan tak pernah berharap,

berharap itu indah.......
kala untai do'a tak henti merangkai mimpi...............................
di sudut-sudut Harapan.....

maka gantung harapan di langit penuh bintang gemintang.
Agar harapan itu selalu Indah..........................

Kamis, 18 Februari 2010

di ujung Sepi,berkawan penantian........


nyaris tiga bulan aku tak menggores pena dalam catatan ini....
bukan karna males nulis,kawan..!
tapi,
ada bisik jiwa yang menolak jemari tergerak,
ada bisik sepi slalu hadir menemani,
bukan aku meratapi kesepian yang terkadang bernyanyi di hadapan,
bukan karna kekalutan merongrong kokohnya pendirian,
......
kawan,
mari merenung sejenak atas tapak kaki yang telah jauh melangkah........
sembari menikmati pemandangan yang hadir di setiap jejak yang tertinggal...
mari hapus air mata atas kesedihan,
karna sungguh,
kasih sayangNya terhampar luas menyelimuti bumi,bahkan lebih dari itu....
kawan,......
saat penantian terhadap cita yang tinggi mengangkasa,
jangan hilang asa di dada,
karna berharap tiada henti kan slalu menghibur hati gundah...
saat penantian impian seolah terhalang tembok kebosanan,
jangan henti detak-detak jiwa penuh semangat.......
karna desah nafas kan slalu memompa alir darah tuk tetap berjalan....
kawan,
saat sepi tetap bersenandung dalam penantian,
jangan berlari di keramaian fatamorgana,
ia kan menipu jalan yang mulai tertatih...........
saat gundah membisik hati,
usah kau sedih di ambang harap......

karna di sini................

di ujung sepi....
yang berkawan penantian.....

aku slalu hadir menemani......
walau tak sempurna...
aku kan membisik.............
"LA TAHZAN........."
"IBTASIM...."......
JANGAN BERSEDIH........!!!
TERSENYUMLAH....
DUNIA AKAN TERSENYUM PADAMU....!!!!