Selasa, 27 Oktober 2009

PERSEPSI Di Simpang J4lan.....

Sebuah cerita unik bin aneh,
Cerita ini berawal dari sebuah catatan sederhana......
Yang tak sengaja terbaca oleh seorang sahabat,
Sebenarnya catatan itu ku tulis hanya sebagai rekam jejakku.Cuma itu.
Tapi,ia membacanya.Dan taukah kau apa reaksinya??
Hmm,
Keguncangan jiwa yang menyentak kesadarannya.
Ia berduka.
Hatinya berselimut kesedihan.
Malam itu,saat menelaah catatan sederhana itu.Tak terasa tetes demi tetes air matanya mengalir,mengiringi suasana hatinya.
Aku baru menyadari bahwa rekam jejakku itu begitu dalam makna yang terkandung.Saat ia menghubungiku.
Tak ku sangka,tulisan itu membuat tangis seseorang meledak di keheningan malam.
........................................
Hingga,
ia salah memaknai sebuah catatan.
ku luruskan kekusutan persepsi yang muncul di benaknya.
Ini adalah jejak petualangan pikiranku yang sempat hadir dalam memori di penghujung penantian atas hadiah istimewa yang kan ku terima.
Persembahan dari Rabbku.....InsyaAllah.
aku teringat bahwa........
ia adalah orang kedua yang meneteskan air mata ketika membaca catatan sederhana yang ku goreskan dalam menyimpan memori petualanganku.
Kembali ku berjalan setelah meluruskan persepsi itu.
karna ia memahaminya di simpang jalan.Tak utuh.Tak fokus.
Karna kabut-kabut perjalanan menyertai saat merespon rangkaian kata.
Ternyata,
kata-kata itu melesat begitu cepat bak anak panah yang terlepas dari busurnya,dan.Mengenai sasaran tepat di sentral jiwa.
aku baru menyadari itu.Setelah peristiwa mis persepsi.
yach,
Persepsi yang di ambil dari simpang jalan.
Bukan jalan berliku.
Bukan jalan buntu.
Tapi,
jalan tanpa batas akhir.
Jalan tanpa sekat logika.
Jalan itu adalah,
Jalan Juang!!!
......................................................
Di lembar berikutnya,
ku sampaikan permohonan maaf atas catatan itu.
Yang tlah menggusarkan hati.
Yang tlah memicu persepsi orang tambahan.
lagi-lagi ini sebuah kegusaran.
Yang semakin melangitnya prasangka.
Prasangka orang yang suka berprasangka.
Dan,
Sebuah persepsi dari orang yang suka membuat persepsi.
Hingga akhirnya,
rekam jejak itu tergores oleh catatan kelam dari orang lain.
aku tak tau orang itu.TITIK!!!

1 komentar:

Smart Children mengatakan...

ku persembahkan tuk orang yg tlah berprasangka...:)