terkadang sesuatu yang tampak kontroversi itu hanyalah setitik persepsi...........
tak jarang qt menghadang konflik dengan gelombang emosi yg tak beraturan,
maka muncullah berbagai efek gelombang,
ada gelombang air mata bagi mereka yang sempit nuraninya..........
ada gelombang prasangka bagi mereka yang tak mau peduli arti perjuangan..................
ada gelombang kesedihan bagi mereka yang tak kuat akan gelombang konflik itu..........
ada gelombang amarah bagi mereka yang tak punya ladang kesabaran.......................
ada gelombang kebencian bagi mereka yang tak mau persahabatan...................
tapi,
ada yang tak bergelombang.
tak berefek.
tak juga bergeming di hantam badai.
manusia itu adalah manusia langka.
tapi bukan di negri dongeng.
bukan juga tokoh rekaan dalam novel.
............................................................................................................
manusia langka itu slalu hadir untuk membelajarkan...........
mencoba mengajarkan ttg sesuatu yang tak biasa,
tapi menempa jiwa.
menguatkan kesabaran.
ini tuk orang-orang yang masih punya tekad berjuang.Dan bermental juara.
Jika tidak.
maka Ia akan terhempas jauh.....jauh.dan hanya meninggalkan jejak diri.
hanya sebuah kenangan.Kadang kenangan manis,tp tak jarang sebuah kenangan pahit.Teramat pahit bahkan.
Jika gagal mengikuti proses pembelajaran itu.
maka engkau kan slalu berada dalam kebimbangan,ketakutan akan kehilangan sesuatu.
itulah dinamika yang tercipta.
itulah skenario yang di mainkan.
tinggal kesabaran dan ketegaran yang kan mampu bertahan.
yach,
bertahan menjadi murid terbaik hasil penempaan di sekolah khusus.
"sekolah Konflik".............................
jangan bermain di negri dongeng,
sebab engkau kan slalu berkhayal menjadi raja atau permaisuri........
tp bermainlah di negri konflik,
agar engkau menjadi pahlawan.
Setidaknya pahlawan tuk dirimu sendiri.
berjalanlah meninggalkan jejak sejarah.
di jalan apapun.
di persimpangan mana pun.
dan....
jangan pernah berhentian di kebuntuan jalan.
Sebab engkau kan berhenti dan kehilangan arah.
juga kehilangan orientasi.
bahkan kehilangan harapan.
