Minggu, 07 Juni 2009

Mencari "militansi" yang hilang...

benarkah kalau saat ini kader da'wah tlah kehilangan militansi???....
mungkin kita coba menyimak dulu beberapa fenomena yang nantinya akan kita jadikan sebagai studi kasus.
makin meningkatnya berbagai fasilitas media informasi dan teknologi akhir-akhir ini ikut mempengaruhi perubahan pola aktifitas MANUSIA.sebut saja perkembangan internet dengan setumpuk fasilitasnya,media hiburan dengan bermacam modelnya,seperangkat alat komunikasi (bukan seperangkat alat shalat y...!!!!) dengan berbagai layanannya,dan masih banyak lagi yang saya sendiri gak ngerti namanya...hehe.
Hampir semua orang ikut "menikmati" berbagai sajian ini,tak terkecuali kader-kader da'wah,yang notabene juga adalah manusia.sampai muncul beraneka "golongan" baru yang menambah warna komunitas para aktivis da'wah.
semisal golongan kader facebook'ers,golongan kader google'ers (bagi yang hobi nyari-nyari sesuatu..),kader PS (Pakar Syuro???...BUKAN.tapi,maksudnya PlayStation..),kader "malam" (sukanya begadang malam,paginya tidur sepanjang hari...).penggolongan ini di analisis dari temuan-temuan di lapangan.
Ada kader yang menghabiskan malamnya tuk memastikan tim bolanya bertanding,.....
Ada juga hobi ngegames.....teramat hobi malah.pagi .....siang.........malam.
hmm,
gak semua memang,tapi fenomena seperti ini sering dijumpai.
sehingga tak jarang juga,karna "kelalaian" ini menjadikan aktifitas da'wahnya seolah tak punya ruh.
hampir tak ada lagi "pendidikan malam"nya tuk bersujud padaNya.....
paginya habis dengan suara dengkur bersama mimpi2 abstrak.........
NYARIS.......
"kelalaian" seperti ini adalah kelalaian kolektif.
hasilnya.......
ada ta'limat tuk aksi,biasanya akan "menolak" dengan beribu alasan yang sudah disiapkan,
ada tugas halaqohnya........tak dilaksanakan.jurus-jurus apologi dimainkan.mulai dari banyak kesibukan lah,banyak tugas kuliah lah,kelupaan lah,dll.di suruh ngafalin surah malah yang dihafal judul novel-2 terbaru.
Ada undangan tuk "tarbiyah Jasadiyah",malah gak datng karna jasadnya lagi sakit.
SEKALI lagi.....
ini tak semua kader memang.tapi fenomenanya tampak di permukaan.
kayaknya sebagian tlah terkena sindrom syair "KUBURAN"............
lupa lupa/ingat......
lupa.......lupa...........lupalupalupa lupa lagi SYAIRnya
yah,.....sebagian tlah melupakan SYAIR2 kerinduan sujud padaNya di setiap penghujung malam.
ingat.........ingat...........ingat ingat ingat.....cuma ingat kuncinya.........
yah,.........sebagian hanya sekedar fokus dan mengingat kunci2 kelalaian.
lalai dengan amalan-2 sunnah.......
lalai dengan target2 tilawah....
lalai dengan bacaan2 yang berkualitas.......
intinya.......
tlah lalai tuk menyibukkan diri dengan kesibukan Robbani.......
jika kelalaian ini semakin subur dalam jiwa pada kader da'wah..........
maka,kita akan menemukan di persimpangan jalan ini...
KEKOSONGAN.
tak ada lagi militansi....................................
ia tlah menguap bersama kelalaian itu.
hmm.
ayyuhal ikhwah........
marilah kita kembali mengikuti "pendidikan malam" bersama kekhusyu'an saat bersujud padaNya.......
penuhi kembali setiap ruang-ruang hati dengan tilawah kita di setiap saatnya.
agar da'wah ini kembali digerakkan oleh orang2 pilihan.punya RUH gerak.
.......................
TEMUKAN kembali militansimu...!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar: